Ikatan kimia terjadi pada unsur-unsur yang tidak stabil, sehingga untuk mencapai kestabilan maka diperlukan suatu interaksi antar unsur-unsur yang tidak stabil. Pada proses interaksi tersebut melibatkan elektron yang terdapat pada kulit terluar dari masing-masing unsur-unsur tersebut.
Jenis-jenis ikatan kimia :
a. Ikatan Ion
- Terjadi antara unsur logam dengan unsur nonlogam
- Terjadi transfer elektron, dari unsur logam ke unsur nonlogam
- Terbentuk antara unsur atom elektropositif dengan dengan unsur atom elektronegatif
Contoh :
NaBr, KCl, NaF, dll
b. Ikatan Kovalen
- Terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam
- Terjadi penggunaan bersama elektron dari masing-masing unsur atom
Contoh :
HCl, HBr, NH3, H2O dan PCl3
c. Ikatan Hidrogen
- Ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen pada suatu senyawa dengan suatu atom elektronegatif pada senyawa itu sendiri maupun dengan senyawa yang lain, dengan syarat masing-masing senyawa tersebut terbentuk dengan ikatan kovalen.
Contoh :
HCl, HBr, NH3, H2O dll